Kamis, 27 November 2008

Pesta Pora Metafora

Galih Arghubi's Poem Lyrics

Pikirkan kenangan untuk capai impian
Gerakan perjuangan untuk raih masa depan
Tujuan, pegang kokoh kuat sebuah ambisi
Beraksi tanpa melanggar semua tradisi

Berisi, akal pikiran melangkah dengan mantap
Tatapan kedepan, berjalan tubuh tegap
Tergagap, lebih baik bisu jika terbata
Kutakkan diam karna masih fasih berkata

Manipulasi, situasi kondisi, tak basa basi
Bermain sastra, karna ku punya visi
Bukanlah fiksi, dan bukan sebuah opini
Kan kubuat bukti fakta dari saksi saksi

Bertahta, saat kududuk nanti di singgahsana
Memakai mahkota, bertitah bagai raja
Kuasa, dan ku pegang penuh atas semua
Dan miliki prajurit siap di perintah

Dan kutau, hidup memang penuh cobaan
Ku jalani dan coba untuk singkirkan perlahan
Angan-angan, takkan habis begitu saja
Mari kita hidup dalam khayalan bersama

Berada, di alam sadar yang jauh berbeda
Seperti dalam pengaruh obat tak berkadar
Dalam radar, ku merasa selalu di awasi
Oleh sesuatu yang tak ku tau pasti


am out!!

Galih Arghubi!!

Minggu, 23 November 2008

Please Check my soundclick, berisi beberapa lagu saya, tolong di buka..
http://www.soundclick.com/haliage

dan tolong di komentari

Sabtu, 22 November 2008

Rest In Peace !!

Mood : Bad, Ga Stabil


"Telah berpulang, ke alamnya, Arthur a.k.a Kuning a.k.a Tom hari Jumat, 21 November 2008, karna penyakitnya, Semoga Arwahnya tenang di alam sana, Amin...."

Udah lama ga post, sekalinya nge-post, kaya gini, huff. Gw kali ini mau menceritakan kenangan gw dengan kucing gw yang bernama Arthur a.k.a Kuning a.k.a Tom.

Kira-kira 1,5 bulan yang lalu, ada kucing kecil lucu datang kermh. Dan kucing tersebut berwarna kuning garis-garis campur putih. Yaa, emang ini kucing bisa juga disebut kucing kampung, tapi dia punya bulu yang lebat, dan ekor yang tebal dan panjang. Gw jatuh cinta pada pandangan pertama sama kucing ini. Langsung aja, gw culik, gw suruh Nanny (baca: mbok) gw mandiin tuh kucing. Dan si Nanny gw dengan sukarela memandikan kucing yang pada awalnya kotor itu. Singkat cerita, waktu itu dia udah bersih, dan udah sedikit gemuk, karna gw kasih makan nasi + pet food. Gw bawa ke kamar, dan gw ajak main-mainan, gw garuk-garukin, gw elus-elus dan semacamnya lah.

Si Arthur (biar enak nyebutnya) ini udah berkali-kali diajarin supaya ga buang air sembarangan, tapi tetep aja di bawah pohon deket rumah. Tapi sebelom dia sakit sih, dia udah bisa BAB di pasir yang telah di sediakan. Tiba akhirnya, dia sakit, awalnya, dia bersin-bersin. Kata Nanny gw, "Gal, si Arthur bersin-bersin tuh, sakit kali dia" dan gw menjawab, "oh, flu kali mbok, namanya pancaroba." Abis itu, gw ga ngobrol2, ga main2 sama si Arthur.

Kira-kira 2 minggu sesudahnya, gw mau main lagi sama dia, gw elus-elus, eh ternyata, dia kurus banget, gw pegang perutnya, tulangnya berasa, dan kata Nanny gw, dia ga mau makan. ARGH! gw langsung stress, ga bisa tidur, panik, sedih, segala perasaan campur aduk.

Gw udah rewel sama Nyokap, minta bawain dia ke Dokter, tapi Nyokap tetep bersikeras ga mau bawa dia ke dokter, katanya, "Nanti juga sembuh sendiri kok." Yaudah, gw percaya sama nyokap. Keesokan harinya, tanggal 21 November 2008. Gw pergi sekolah, dengan tenang, dan ga ada pikiran sama sekali, tapi si Arthur udah memberikan isyarat kalo dia cepat atau lambat bakal mati.

Siang harinya, masih tanggal 21 Nov, gw pulang sekolah, dan nanya sama Nanny gw, "Mbok, si Arthur mana ?" Dan Nanny gw menjawab, "Dia meninggal tadi pagi, setelah kamu sekolah."

JENG JENG JEEEEEENG!!!

Gw langsung shock mendengar kata itu, dan wanna say, "WHAAAAAAT THE HEELL!!!!", langsung melampiaskan dengan main PS, bunuh2in musuh.

Selasa, 11 November 2008

The Definition of Alay

A L A Y, kata yang mungkin sudah tak asing lagi di kalangan anak muda jaman sekarang. Yang masih gw bingung apa itu definisi dari “ALAY”, Kenapa mereka disebut “ALAY”, dan Apakah kriteria “ALAY”? Kadang-kadang Gw suka kesel bagi mereka yang “SOK GAUL” dengan enaknya menyebut orang yang ga mereka sukain sebagai “ALAY”. Untuk masalah yang satu ini, gw udah bener-bener survey, tanya ke temen-temen gw, dan gw sempet adu debat dulu sama mereka. Ok, inilah hasil survey gw….

Andre says: Alay itu, mereka yang pake baju yg ga slayaknya d pake, norak aneh dan bisanya cuma nyorakin org rame2. Knapa mreka dsbt “ALAY”? karna mreka bisa d blg Kampungan, ga sopan,seenaknya aja

Tiwi says: Mereka disebut alay soalnya mereka ngga banget. Niatnya mau keren tp mlh aneh

Adel says: Alay itu pengen gaul dan eksis tp caranya norak hmm disebut norak krn mereka ngelakuin hal yg gak sewajarnya hmm kriteria alay kaya gini nih kalo nulis sms,”hEy qamyu gy aphh?”

Nia says : Alay itu org yg suka nongkrong dipasar,celana skolah skinny,tas skaters kulit palsu dipake diatas pundak,rokok dikuping.

Anya says : Alay itu mereka yg mau gaul tp caranya salah,

Yap mungkin cukup, kalo dari data2 diatas sih gw bisa menyimpulkan bahwa alay itu :

Seseorang yang memakai baju yang tidak wajar, seperti celana skinny, dan berpenampilan yang menurut orang-orang itu “NORAK”, rambut yang norak, pokoknya gayanya ga trendy banget deh, gak gaul. Dan yang kalo SMS itu bahasanya susah dibaca.

Itu yang bisa gw simpulkan, tapi bukan berarti definisi alay menurut gw juga seperti itu, definisi diatas jauh dari definisi menurut gw. Malah sebenernya gw ga punya definisi “ALAY”, karna gw melihat orang lain itu sama, derajatnya ga ada yang lebih rendah, ga ada yang lebih tinggi. Malahan gw ga ada pendapat untuk mencap seseorang sebagai “ALAY”, that is his/her style, any problem? Mungkin mereka merasa nyaman dengan dandanan yang mereka pakai. Tak ada salahnya untuk memakai dandanan tersebut, karna memang tak ada larangannya.

Kadang, gw malah merasa ga nyaman saat mereka yang “GAUL” menyebut seseorang dengan sebutan “ALAY” dengan jijik, kadang gw merasa ilfeel, kenapa masih ada DISKRIMINASI diantara kita, kita ini sama, ga ada bedanya, mungkin, memang ada perbedaan masalah Moral, Harta, Penampilan dan Ketampanan/Kecantikan. Tapi gw ngerasa itu ga berguna untuk menjalin sebuah tali persahabatan.

Gw kasihan sama temen deket gw yang namanya disamarkan itu disebut alay sama temen-temen sekolahnya, menurut gw, dandanan dia ga ada yang salah kok, kenapa dia disebut alay? Ah gw bingung sama mereka yang udah nganggep diri mereka “GAUL” itu. DISKRIMINASI memang sangat kental adanya di dalam pergaulan anak muda saat kini. A lot discrimination!!

Okay, makasih banget buat orang2 yang telah menjawab pertanyaan gw walau pastinya sedikit gondok karna gw ajak adu debat sedikit, hehe. Tolong di komentari ya, maaf kalo ada salah2 kata, Indonesia negara demokrasi, semua orang boleh berpendapat. Dan Sebelumnya, tulisan ini saya kopi dari Wordpress saya, alasannya sama seperti yang dibawah.

Thanks!!

Am Out!!

Galih Arghubi!!

Hip Hop Music and Hip Hop Lifestyle, In my Version

Hip Hop, menurut wikipedia, Hip Hop adalah sebuah perpaduan yang sangat dinamis antara sebuah genre musik dengan sebuah kebudayaan, yang kemudian menjadi sangat melekat sebagai gaya hidup, atau life style.Sebenernya di Hip Hop itu terdiri dari 4 elemen inti, yaitu, Rappin’, DJ-ing,Graffiti, and Break Dancing.

Dan sekarang, menurut gw, di Indonesia Hip Hop sudah berubah, banyak sekali perubahan perubahan dari gaya hidup, penampilan, dan kelakuan. Contohnya, Graffiti, ya mungkin para writer2nya ga perlu diketahui, asal usulnya, kelakuannya dan bagaimana cara menggambarnya. Mungkin dalam pikiran mereka “pembuatnya tak perlu diketahui orang, karna mungkin ini adalah sebuah tindakan kriminal” atau mungkin ada sebagian kecil graffiti writers berpikir, “gw pembuatnya, gw harus diketahui oleh orang banyak, gw udah bikin gambar ini susah susah masa nama gw ga tenar!”. Dan setelah graffiti writers diketahui, gw kira dandanan mereka, gaya hidupnya, dan tingkah lakunya seperti seorang Hip Hop, dengan Celana Gombrong, Baju Gombrong, Topi New Era, Slayer di Kepala, dan Blink-Blink(kalau ada, ini hanya tambahan). Ternyata, dugaan gw meleset jauh, dandanan mereka seperti anak-anak emo, street punk, metal, atau yang bener2 berbeda jauh dari yang gw bayangkan diatas.

Gw sebagai pecinta Hip Hop, dan sekarang sedang belajar sedikit-sedikit tentang graffiti merasa, “kok dandanan mereka seperti itu, apakah mereka tak mengetahui apakah sejarah dari graffiti? sungguh sangat disesalkan.”

Dan salah satu contoh perubahan lagi, para Hip Hoper di Jakarta sendiri yang gw tau,(yang gw tau lhooo!, kalo salah ya tolong diingatkan) bener-bener terpaut sama satu komunitasnya sendiri, seperti, Rapper hanya berkumpul dengan sesama Rapper, dan Graffiti Writers hanya berkumpul dengan sesama Graffiti Writers, Breaker juga sama. Apakah itu yang sesungguhnya di sebut Hip Hop Life Style? Sehingga sesama elemen Hip Hop pun enggan untuk bergabung, dan orang lain melihat bahwa ini adalah sebuah komunitas khusus yang ga boleh sembarang orang masuk.

Sungguh banyak pertanyaan yang menggeluti di pikiran yang ga bisa gw tulis disini, karna gw ga bisa jawab sendiri.

Gw jadi bisa menyimpulkan, Hip Hop adalah sebuah kebudayaan unik dari Amerika, yang didalamnya berisi Rapper, Graffiti Writers, DJ, and B-Boy (Break Dancer).

Dan apakah itu Hip Hop Music atau Rap Music, menurut gw Hip Hop music adalah sebuah sastra berupa lantunan lirik yang diiringi musik agar enak di dengar. Lirik-lirik itu rata-rata dari pengalaman sendiri dan sedikit tambahan metafora atau hiperbola mungkin. Makanya gw suka banget sama Genre Music ini karna ini adalah musik yang jujur, musik yang unik, dan musik yang sangat dalam jika lirik-liriknya berupa kiasan-kiasan yang dilantunkan dalam sebuah lagu.

At Least, i’ll say thank you for wikipedia.org yang telah membantu gw untuk mendapatkan referensi. Dan gw mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian yang membaca tulisan ini, memberi komentar, dan memberi kritik yang membangun atas tulisan saya dan karya-karya para Hip Hoper. Btw, tulisan ini gw copy dari wordpress saya, soalnya saya udah memutuskan untuk fokus ke Blogspot aja.

Support Hip Hop Local!!

Am Out!!

Galih Arghubi!